# Hack Your Skills! to be Professional Mechatronics
Belajar Arduino : Pengertian, Manfaat, dan Buku Arduino
Belajar Arduino untuk pemula itu mudah, setidaknya lebih mudah daripada belajar menggunakan perangkat mikrokontroller lainnya. Sebab, Arduino memang diperuntukkan bagi orang-orang yang ingin fokus pada realisasi ide dalam bentuk alat sesuai imajinasi Anda.
Bahasa pemrograman Arduino memiliki sedikit fungsi tapi kaya library. Sebab Arduino adalah perangkat open source yang dikembangkan oleh banyak programmer dari seluruh dunia. Seperti halnya Linux, Linux juga open source. Karena open source, maka Linux dikembangkan oleh banyak orang sehingga menjadi sisem operasi Android, Raspberry Pi, Mikrotik, komputer desktop, hingga super komputer. Begitu juga dengan Arduino, ia berpotensi untuk berkembang lebih pesat, khususnya untuk perangkat Internet of Things.
"Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang. Hardwarenya memiliki prosesor Atmel AVR dan softwarenya memiliki bahasa pemrograman sendiri."
Maksud dari pengendali mikro single-board adalah : Arduino adalah perangkat khusus berupa modul elektronik yang bentuk dan komponennya sudah jadi dan siap pakai. Jadi kita tidak perlu solder-menyolder dan tidak perlu memikirkan rangkaian elektroniknya. Kita bisa langsung fokus bagaimana cara menghubungkan Arduino ke komputer dan memprogramnya. Itu saja.
Maksud dari open-source sudah kita jelaskan sebelumnya, yaitu perangkat ini bebas dikembangkan oleh siapa saja dan dibuat oleh siapa saja. Namun, tetap ada standar dari pembuatnya, informasinya bisa didapat dari Arduino.cc.
Wiring platform adalah platform elektronik open source yang terdiri dari tiga komponen yaitu bahasa pemrograman, software IDE (integrated development environtment), dan sebuah perangkat mikrokontroler. Jadi, Arduino memiliki 3 komponen khusus : Alatnya khusus, Bahasa pemrograman khusus, dan software untuk memprogram juga khusus.
Berbeda dengan ketika kita memprogram AVR (tanpa Arduino), kita bisa menggunakan teks editor apa saja, bahasa yang digunakan bisa assembly, basic, atau c, lalu kita juga harus membuat dan merangkai sistem minimum sendiri, apalagi kita bisa menggunakan downloader sendiri. Semuanya dikerjakan terpisah, dan ini yang bikin belajar mikrokontroler lebih ribet.
Dengan arduino, belajar mikrokontroler jadi lebih muda. Software sudah dibuatkan, hardware sudah ada, dan bahasanya sudah standar. Komplit. :D
Selanjutnya,
"Arduino juga merupakan platform hardware terbuka yang ditujukan kepada siapa saja yang ingin membuat purwarupa peralatan elektronik interaktif berdasarkan hardware dan software yang fleksibel dan mudah digunakan. Mikrokontroler diprogram menggunakan bahasa pemrograman arduino yang memiliki kemiripan syntax dengan bahasa pemrograman C. Karena sifatnya yang terbuka maka siapa saja dapat mengunduh skema hardware arduino dan membangunnya."
Selain software dan library yang open source, hardwarenya juga open source. Kita bisa mengunduh skema dan memodifikasinya. Atau, kita juga bisa membuat Arduino versi kita sendiri, bahkan bebas memasarkannya.
"Arduino menggunakan keluarga mikrokontroler ATMega yang dirilis oleh Atmel sebagai basis, namun ada individu/perusahaan yang membuat clone arduino dengan menggunakan mikrokontroler lain dan tetap kompatibel dengan arduino pada level hardware. Untuk fleksibilitas, program dimasukkan melalui bootloader meskipun ada opsi untuk membypass bootloader dan menggunakan downloader untuk memprogram mikrokontroler secara langsung melalui port ISP."
Selain menggunakan ATMega, Arduino juga bisa menggunakan ATTiny, bahkan yang khusus untuk WIFI. Untuk lebih lengkapnya, Anda bisa cek di sub pembahasan Jenis-Jenis Arduino.
Dan banyak hal lainnya sesuai imajinasi Anda.
Berdasarkan pengalaman, fungsi-fungsi yang ada dalam bahasa pemrograman arduino relatif sedikit dan banyak yang mengadopsi bahasa pemrograman C (kan memang pengembangan dari C, :P). Artinya, jika Anda pernah belajar bahasa pemrograman tersebut, Anda bisa belajar lebih cepat.
Jika Anda belum pernah belajar bahasa pemrgoraman, kita ElangSakti.com sedang membuat buku panduan untuk yang benar-benar pemula. Buku yang khusus bagi kawan-kawan yang ingin banting setir belajar Arduino dan pemrogramannya. Semoga bukunya segera rampung, mohon doanya.
Atau, Anda juga bisa baca-baca 2 buku yang pernah kita tulis dan kita bagikan secara gratis, yaitu : Monster Arduino 1 ( Belajar Arduino untuk Pemula ) dan Monster Arduino 2 ( Belajar Arduino untuk Pemula dan Lanjut ). Semoga kedua buku tersebut memberi gambaran bagaimana membuat program Arduino.
Arduino Uno, Arduino Uno adalah jenis Arduino yang paling banyak digunakan, terutama untuk pemula sangat disarankan untuk menggunakan Arduino jenis ini. Banyak sekali referensi yang membahas Arduino Uno. Versi yang terakhir adalah Arduino Uno R3 (Revisi 3) yang menggunakan ATMEGA328 sebagai Microcontrollernya. Arduino Uno memiliki 14 pin I/O digital dan 6 pin input analog. Untuk pemograman cukup menggunakan koneksi USB type A to To type B. Sama seperti yang digunakan pada USB printer.
Arduino Leonardo, Bisa dibilang Leonardo adalah saudara kembar dari Uno. Dari mulai jumlah pin I/O digital dan pin input Analognya sama. Hanya pada Leonardo menggunakan Micro USB untuk pemogramannya.
Arduino Nano, Alternatif yang lebih hemat dari Arduino Uno dan Leonardo. Sepertinya namanya, Nano yang berukulan kecil dan sangat sederhana ini tetap menyimpan banyak fasilitas. Sudah dilengkapi dengan FTDI untuk pemograman lewat Micro USB. Pada Arduino Nano terdapat 14 Pin I/O Digital, dan 8 Pin input Analog (lebih banyak dari Uno). Arduino Nano ada yang menggunakan ATMEGA168 atau ATMEGA328.
Arduino Mega, mirip dengan Arduino Uno namun dengan ukuran yang lebih besar. Sama-sama menggunakan USB type A to B untuk pemogramannya. Tetapi Arduino Mega menggunakan chip yang lebih tinggi yaitu ATMEGA2560. Pada Arduino Mega memiliki Pin I/O Digital dan pin input Analognya lebih banyak dari Uno.
Arduino Due, Arduino Due tidak menggunakan ATMEGA, melainkan dengan chip yang lebih tinggi ARM Cortex CPU. Memiliki 54 I/O pin digital dan 12 pin input analog. Untuk pemogramannya menggunakan Micro USB, terdapat pada beberapa handphone.
Arduino Lilypad, Bentuknya yang melingkar membuat Lilypad dapat dipakai untuk membuat projek unik. Seperti membuat armor iron man. Versi lama Lilypad menggunakan ATMEGA168, tapi masih cukup untuk membuat satu projek keren. Dengan 14 pin I/O digital, dan 6 pin input analognya.
Arduino Fio, Bentuknya lebih unik, terutama untuk socketnya. Walau jumlah pin I/O digital dan input analognya sama dengan uno dan leonardo, tapi Fio memiliki Socket XBee. XBee membuat Fio dapat dipakai untuk keperluan projek yang berhubungan dengan wireless dan IoT lebih simpel.
Arduino Ethernet, Arduino ini sudah dilengkapi dengan modul ethernet untuk berkomunikasi melalui jaringan LAN. Arduino Ethernet memiliki fasilitas Pin I/O Digital dan Input Analognya sama dengan Arduino Uno.
Arduino Mini, Fasilitasnya sama dengan yang dimiliki Nano. Hanya tidak dilengkapi dengan Micro USB untuk pemograman. Dan ukurannya hanya 30 mm x 18 mm saja.
Arduino Robot, Arduino jenis ini adalah paket komplit dari Arduino yang sudah berbentuk robot. Sudah dilengkapi dengan LCD, Speaker, Roda, Sensor Infrared, dan semua yang dibutuhkan untuk membuat robot sudah ada pada Arduino ini.
Arduino Micro, Ukuran Arduino Micro lebih panjang dari Nano dan Mini. Fasilitas yang ada pada Arduino Micro lebih banyak dari Arduino Nano, yaitu memiliki 20 pin I/O digital dan 12 pin input analog.
Arduino Esplora, dikhususkan bagi Anda yang ingin membuat gadget sepeti Smartphone atau gameboy. Arduino ini sudah dilengkapi dengan Joystick, tombol, dan sebagainya yang memungkinkan untuk diekplorasi untuk mengontrol perangkat wireless atau untuk membuat game.
Bahasa pemrograman Arduino memiliki sedikit fungsi tapi kaya library. Sebab Arduino adalah perangkat open source yang dikembangkan oleh banyak programmer dari seluruh dunia. Seperti halnya Linux, Linux juga open source. Karena open source, maka Linux dikembangkan oleh banyak orang sehingga menjadi sisem operasi Android, Raspberry Pi, Mikrotik, komputer desktop, hingga super komputer. Begitu juga dengan Arduino, ia berpotensi untuk berkembang lebih pesat, khususnya untuk perangkat Internet of Things.
Pengertian Arduino
Pengertian Arduino ini diadopsi dari Wikipedia dengan penambahan keterangan penjelasan dan modifikasi."Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang. Hardwarenya memiliki prosesor Atmel AVR dan softwarenya memiliki bahasa pemrograman sendiri."
Maksud dari pengendali mikro single-board adalah : Arduino adalah perangkat khusus berupa modul elektronik yang bentuk dan komponennya sudah jadi dan siap pakai. Jadi kita tidak perlu solder-menyolder dan tidak perlu memikirkan rangkaian elektroniknya. Kita bisa langsung fokus bagaimana cara menghubungkan Arduino ke komputer dan memprogramnya. Itu saja.
Maksud dari open-source sudah kita jelaskan sebelumnya, yaitu perangkat ini bebas dikembangkan oleh siapa saja dan dibuat oleh siapa saja. Namun, tetap ada standar dari pembuatnya, informasinya bisa didapat dari Arduino.cc.
Wiring platform adalah platform elektronik open source yang terdiri dari tiga komponen yaitu bahasa pemrograman, software IDE (integrated development environtment), dan sebuah perangkat mikrokontroler. Jadi, Arduino memiliki 3 komponen khusus : Alatnya khusus, Bahasa pemrograman khusus, dan software untuk memprogram juga khusus.
* * *
Berbeda dengan ketika kita memprogram AVR (tanpa Arduino), kita bisa menggunakan teks editor apa saja, bahasa yang digunakan bisa assembly, basic, atau c, lalu kita juga harus membuat dan merangkai sistem minimum sendiri, apalagi kita bisa menggunakan downloader sendiri. Semuanya dikerjakan terpisah, dan ini yang bikin belajar mikrokontroler lebih ribet.
Dengan arduino, belajar mikrokontroler jadi lebih muda. Software sudah dibuatkan, hardware sudah ada, dan bahasanya sudah standar. Komplit. :D
* * *
Selanjutnya,
"Arduino juga merupakan platform hardware terbuka yang ditujukan kepada siapa saja yang ingin membuat purwarupa peralatan elektronik interaktif berdasarkan hardware dan software yang fleksibel dan mudah digunakan. Mikrokontroler diprogram menggunakan bahasa pemrograman arduino yang memiliki kemiripan syntax dengan bahasa pemrograman C. Karena sifatnya yang terbuka maka siapa saja dapat mengunduh skema hardware arduino dan membangunnya."
Selain software dan library yang open source, hardwarenya juga open source. Kita bisa mengunduh skema dan memodifikasinya. Atau, kita juga bisa membuat Arduino versi kita sendiri, bahkan bebas memasarkannya.
* * *
"Arduino menggunakan keluarga mikrokontroler ATMega yang dirilis oleh Atmel sebagai basis, namun ada individu/perusahaan yang membuat clone arduino dengan menggunakan mikrokontroler lain dan tetap kompatibel dengan arduino pada level hardware. Untuk fleksibilitas, program dimasukkan melalui bootloader meskipun ada opsi untuk membypass bootloader dan menggunakan downloader untuk memprogram mikrokontroler secara langsung melalui port ISP."
Selain menggunakan ATMega, Arduino juga bisa menggunakan ATTiny, bahkan yang khusus untuk WIFI. Untuk lebih lengkapnya, Anda bisa cek di sub pembahasan Jenis-Jenis Arduino.
Arduino untuk mendeteksi kecepatan mobil dan motor di jalan raya |
Manfaat Arduino
Ada banyak hal yang bisa kita buat dengan Arduino, dari yang sederhana hingga yang rumit. Tentu harus ditambah dengan sonsor atau perangkat lainnya, sebab tugas Arduino adalah sebagai otaknya saja. Di bawah ini beberapa contoh alat yang dapat dibuat dengan Arduino :- Pengganti PLC
- Membuat Pengatur kecepatan motor
- Dimmer Motor AC, VSD, dan lampu
- Monitor dan pengatur suhu ruangan
- Monitor dan pengatur kelembaban
- Membuat sensor detak jantuk dan mendeteksi gejala penyakit jantung
- Mengirim atau menerima SMS otomatis
- Mengirim data otomatis ke internet
- Memproses data GPS
- Mengotrol peralatan rumah secara online
- Robot tempat sampah cerdas
- Alat pengukur salinitas air laut
- Membuat timer untuk banyak hal
- Alat penyiram tanaman otomatis
- Alat pengontrol kelembaban di penetas telur dan kumbung jamur
- Membuat jam digital
- Jam waktu sholat digital
- Wireless sensor network
- Membuat timbangan otomatis
- Membuat CNC dan 3D printer
- Pembangkit sinyal RF dan komunikasi WIFI
- Robot line follower
- Membuat pintu gerbang atau jendela otomatis
- Timbangan bayi atau buah
- Alarm Timer Adzan otomatis
- Pendeteksi maling
- Quadcopter
Dan banyak hal lainnya sesuai imajinasi Anda.
Bahasa Pemrograman Arduino
Bahasa pemrograman yang digunakan Arduino menggunakan bahasa C. Jika Anda pernah menggunakan bahasa pemrograman C, C++, Java, PHP, Javascript, maka mungkin Anda akan sedikit familiar. Akan tetapi, bahasa pemrograman Arduino memiliki fungsi-fungsi khusus yang hanya ada di Arduino seperti pinMode(), digitalWrite(), dan lain-lain.Berdasarkan pengalaman, fungsi-fungsi yang ada dalam bahasa pemrograman arduino relatif sedikit dan banyak yang mengadopsi bahasa pemrograman C (kan memang pengembangan dari C, :P). Artinya, jika Anda pernah belajar bahasa pemrograman tersebut, Anda bisa belajar lebih cepat.
Jika Anda belum pernah belajar bahasa pemrgoraman, kita ElangSakti.com sedang membuat buku panduan untuk yang benar-benar pemula. Buku yang khusus bagi kawan-kawan yang ingin banting setir belajar Arduino dan pemrogramannya. Semoga bukunya segera rampung, mohon doanya.
Atau, Anda juga bisa baca-baca 2 buku yang pernah kita tulis dan kita bagikan secara gratis, yaitu : Monster Arduino 1 ( Belajar Arduino untuk Pemula ) dan Monster Arduino 2 ( Belajar Arduino untuk Pemula dan Lanjut ). Semoga kedua buku tersebut memberi gambaran bagaimana membuat program Arduino.
Jenis-Jenis Arduino
Arduino memiliki banyak varian dan jenis. Anda bisa memilih sesuai kebutuhan. Jenis-jenis Arduino ini muncul karena sifatnya yang open source, perkembangannya sangat pesat. Bahkan, kadang membingungkan bagi pemula. :)Arduino Uno, Arduino Uno adalah jenis Arduino yang paling banyak digunakan, terutama untuk pemula sangat disarankan untuk menggunakan Arduino jenis ini. Banyak sekali referensi yang membahas Arduino Uno. Versi yang terakhir adalah Arduino Uno R3 (Revisi 3) yang menggunakan ATMEGA328 sebagai Microcontrollernya. Arduino Uno memiliki 14 pin I/O digital dan 6 pin input analog. Untuk pemograman cukup menggunakan koneksi USB type A to To type B. Sama seperti yang digunakan pada USB printer.
Arduino Leonardo, Bisa dibilang Leonardo adalah saudara kembar dari Uno. Dari mulai jumlah pin I/O digital dan pin input Analognya sama. Hanya pada Leonardo menggunakan Micro USB untuk pemogramannya.
Arduino Nano, Alternatif yang lebih hemat dari Arduino Uno dan Leonardo. Sepertinya namanya, Nano yang berukulan kecil dan sangat sederhana ini tetap menyimpan banyak fasilitas. Sudah dilengkapi dengan FTDI untuk pemograman lewat Micro USB. Pada Arduino Nano terdapat 14 Pin I/O Digital, dan 8 Pin input Analog (lebih banyak dari Uno). Arduino Nano ada yang menggunakan ATMEGA168 atau ATMEGA328.
Arduino Mega, mirip dengan Arduino Uno namun dengan ukuran yang lebih besar. Sama-sama menggunakan USB type A to B untuk pemogramannya. Tetapi Arduino Mega menggunakan chip yang lebih tinggi yaitu ATMEGA2560. Pada Arduino Mega memiliki Pin I/O Digital dan pin input Analognya lebih banyak dari Uno.
Arduino Due, Arduino Due tidak menggunakan ATMEGA, melainkan dengan chip yang lebih tinggi ARM Cortex CPU. Memiliki 54 I/O pin digital dan 12 pin input analog. Untuk pemogramannya menggunakan Micro USB, terdapat pada beberapa handphone.
Arduino Lilypad, Bentuknya yang melingkar membuat Lilypad dapat dipakai untuk membuat projek unik. Seperti membuat armor iron man. Versi lama Lilypad menggunakan ATMEGA168, tapi masih cukup untuk membuat satu projek keren. Dengan 14 pin I/O digital, dan 6 pin input analognya.
Arduino Fio, Bentuknya lebih unik, terutama untuk socketnya. Walau jumlah pin I/O digital dan input analognya sama dengan uno dan leonardo, tapi Fio memiliki Socket XBee. XBee membuat Fio dapat dipakai untuk keperluan projek yang berhubungan dengan wireless dan IoT lebih simpel.
Arduino Ethernet, Arduino ini sudah dilengkapi dengan modul ethernet untuk berkomunikasi melalui jaringan LAN. Arduino Ethernet memiliki fasilitas Pin I/O Digital dan Input Analognya sama dengan Arduino Uno.
Arduino Mini, Fasilitasnya sama dengan yang dimiliki Nano. Hanya tidak dilengkapi dengan Micro USB untuk pemograman. Dan ukurannya hanya 30 mm x 18 mm saja.
Arduino Robot, Arduino jenis ini adalah paket komplit dari Arduino yang sudah berbentuk robot. Sudah dilengkapi dengan LCD, Speaker, Roda, Sensor Infrared, dan semua yang dibutuhkan untuk membuat robot sudah ada pada Arduino ini.
Arduino Micro, Ukuran Arduino Micro lebih panjang dari Nano dan Mini. Fasilitas yang ada pada Arduino Micro lebih banyak dari Arduino Nano, yaitu memiliki 20 pin I/O digital dan 12 pin input analog.
Arduino Esplora, dikhususkan bagi Anda yang ingin membuat gadget sepeti Smartphone atau gameboy. Arduino ini sudah dilengkapi dengan Joystick, tombol, dan sebagainya yang memungkinkan untuk diekplorasi untuk mengontrol perangkat wireless atau untuk membuat game.
* * *
Buku Arduino
Ada banyak buku Arduino yang dijual di toko buku, namun Anda boleh mendownload buku elektronik yang telah ditulis oleh ElangSakti.com di >> Buku Arduino.Top Artikel :
Written by ElangSakti
Belajar Arduino : Pengertian, Manfaat, dan Buku Arduino
Bahasan: Belajar Arduino untuk pemula itu mudah, setidaknya lebih mudah daripada belajar menggunakan perangkat mikrokontroller lainnya. Sebab, Ardu...
Published at Selasa, 21 November 2017, Updated at Selasa, 21 November 2017
Reviewed by dr. on
Rating: 4.7
Belajar Arduino : Pengertian, Manfaat, dan Buku Arduino
Bahasan: Belajar Arduino untuk pemula itu mudah, setidaknya lebih mudah daripada belajar menggunakan perangkat mikrokontroller lainnya. Sebab, Ardu...
Published at Selasa, 21 November 2017, Updated at Selasa, 21 November 2017
Reviewed by dr. on
Rating: 4.7
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
amazing blog
BalasHapusJoss gandos,,,,,blog my ajib orgny pasti asyik
BalasHapusMantap jiwa
BalasHapusmantaaaaap
BalasHapusterimakasih gan sangat bermanfaat sekali.
BalasHapusom. kalau mau buat program spt yg dipakai pada balapan drag race bisa juga ya
BalasHapusbang, cara biar portnya, muncul gimana ya? aq udah ngikuti ebook tetep gak bisa
BalasHapussudah install driver seperti di ebook?
Hapus