Perbedaan Relay dan Solid State Relay (SSR) - Elang Sakti
Download Ebook Belajar Arduino PDF, Arduino untuk pemula
Jasa Pembuatan Program Arduino, pemrograman Arduino
# Hack Your Skills! to be Professional Mechatronics

Perbedaan Relay dan Solid State Relay (SSR)

2 komentar
Perbedaan Relay dan Solid State Relay (SSR)

Tentang relay dan solid state relay (SSR). Kita pernah ada pengalaman. Waktu itu kita dapat project untuk mengendalikan suhu pada mesin produksi dengan menggunakan sistem kontrol suhu. Setelah kita riset, kita memutuskan untuk menggunakan relay atau SSR sebagai komponen utama dalam sistem tersebut.

Saat menggunakan relay, kita menemukan bahwa mesin sangat mudah dikendalikan dan stabil dalam mempertahankan suhu yang diinginkan. Namun, masalahnya adalah relay butuh banyak energi untuk membuka dan menutup kontak, dan juga sering membuat suara "klik" yang mengganggu lingkungan sekitar.

Oleh karena itu, kita putuskan untuk menggantinya dengan SSR. Setelah perubahan tersebut, ternyata mesin mampu bekerja dengan lebih efisien dan lebih stabil dalam mempertahankan suhu yang diinginkan. SSR juga tidak membutuhkan banyak daya dan tidak membuat suara "klik", sehingga membuat lingkungan sekitar lebih tenang.

Dalam kasus ini, SSR adalah pilihan yang lebih baik dibandingkan relay untuk aplikasi kontrol suhu, karena memiliki performa yang lebih baik dan lebih mudah digunakan.

Perbedaan antara relay dan SSR


Relay:

  1. Merupakan elemen elektromekanik yang memiliki hubungan kontak beralih.
  2. Mengoperasikan kontak dengan memanfaatkan gaya magnet yang diterapkan pada plunger (kontak tetap).
  3. Menghasilkan suara "klik" ketika kontak dibuka atau ditutup.
  4. Memiliki hambatan mekanik dan elektrik yang relatif tinggi.
  5. Biasanya lebih besar dalam ukuran dan membutuhkan daya yang lebih besar untuk operasinya.


SSR (Solid State Relay):

  1. Merupakan elemen elektronik yang memiliki hubungan beralih.
  2. Mengoperasikan kontak dengan memanfaatkan efek termal atau efek elektromagnetik.
  3. Tanpa suara "klik" ketika kontak dibuka atau ditutup.
  4. Memiliki hambatan elektrik yang relatif rendah.
  5. Lebih kecil dan membutuhkan daya yang lebih sedikit untuk operasinya.

Secara umum, SSR lebih modern dan lebih banyak digunakan dibandingkan relay, karena memiliki performa yang lebih baik dan lebih mudah digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan kontrol kontak beralih. Namun, relay masih sering digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan tingkat keandalan yang tinggi.


Written by ElangSakti
Perbedaan Relay dan Solid State Relay (SSR)
Bahasan: Tentang relay dan solid state relay (SSR). Kita pernah ada pengalaman. Waktu itu kita dapat project untuk mengendalikan suhu pada mesin pro...
Published at Rabu, 08 Februari 2023, Updated at Rabu, 08 Februari 2023
Reviewed by dr. on
Rating: 4.7

2 komentar :

  1. Postingan yang sanget bermanfaat intuk menambah ilmu pengetahuan alam. Semoga sukses selalu...

    Salam Blogging,
    Bekti SH - MABNA AL-FAROBI 14 MSSA 😁 (depan kamarmu Har)

    BalasHapus