Teknik Long Polling di Twitter, Facebook, dan Google Plus - Elang Sakti
Download Ebook Belajar Arduino PDF, Arduino untuk pemula
Jasa Pembuatan Program Arduino, pemrograman Arduino
# Hack Your Skills! to be Professional Mechatronics

Teknik Long Polling di Twitter, Facebook, dan Google Plus

Tidak ada komentar
Tulisan ini hanya analisa kasar dan tahap awal untuk mengetahui apa itu yang disebut long polling. Sebenarnya dalam teknologi website, yang membedakan antara model lama dan model baru salah satunya adalah teknik pengambilan data dari server.

Teknik lama dalam HTTP yaitu:
1. Client mengirim Request halaman web ke server
2. Server memproses Request
3. Server mengirim satu halaman data ke CLient
4. Client mengganti halaman dengan halaman yang baru yang didapat dari server

Teknik baru:
1. Client mengirim Request (sebagian atau seluruh) halaman web ke server
2. Server memproses Request
3. Server mengirim (sebagian atau seluruh) halaman ke Client
4. Client (menambah atau mengganti sebagian atau seluruh) halaman sesuai response dari server

Anda akan lebih paham jika sudah tahu dan pernah mengimplementasikan Ajax. Jika belum, cobalah! Sebab dunia teknologi berubah setiap hari, jika kita tidak terus mengupdate skil, kita akan merana mendalam-dalam karena keterbelakangan pengetahuan. Ini berlaku untuk praktisi dan akademisi. Oke, whatever.

Tulisan ini tidak bermaksud untuk membahas tentang Ajax, reverse ajax, polling, dan long polling. Tapi, hanya ingin menunjukkan media sosial (Google Plus, Twitter, dan Facebook) yang katanya menggunakan teknik long polling, tapi kok responnya beda. Perbedaan respon ini mungkin karena perbedaan bahasa pemrograman atau tekniknya yang memang tidak pure long polling.

1. Google Plus dibangun dengan Python
2. Twitter dibangun dengan Ruby
3. Facebook dibangun dengan PHP

Gambar ini adalah penerapan Long Polling dengan PHP dan Ajax yang saya download dari github. Dalam hal ini, koneksi dari client ke server akan terus tersambung yang ditandai dengan gambar loading di belakang request (perhatikan di belakang get baris kedua, ada gambar lingkaran - Biar gede, klik aja gambarnya). Pada web lokal, itu akan bergerak selamanya, kecuali saya matikan servernya.


Tapi berbeda dengan yang diterapkan oleh Google Pluas, Twitter, dan Facebook. Mereka melakukan request ke sever dalam durasi beberapa detik. Entah apa alasannya. Sebab ketika saya coba di local, setiap ada satu koneksi, maka beban memori akan meningkat, makin banyak koneksi, makin banyak pula memori yang dibutuhkan.

Facebook

Teknik Long Polling di Twitter, Facebook, dan Google Plus 1


Goole Plus

Teknik Long Polling di Twitter, Facebook, dan Google Plus 2


Twitter

Teknik Long Polling di Twitter, Facebook, dan Google Plus 3


Dari tampilan itu yang paling bersih keliatannya twitter haha..

Written by ElangSakti
Teknik Long Polling di Twitter, Facebook, dan Google Plus
Bahasan: Tulisan ini hanya analisa kasar dan tahap awal untuk mengetahui apa itu yang disebut long polling. Sebenarnya dalam teknologi website, yan...
Published at Minggu, 16 Maret 2014, Updated at Minggu, 16 Maret 2014
Reviewed by dr. on
Rating: 4.7

Tidak ada komentar :

Posting Komentar