Video : Lebih Memahami Back EMF pada Coil (Konsep dasar Joule Thief) - Elang Sakti
Download Ebook Belajar Arduino PDF, Arduino untuk pemula
Jasa Pembuatan Program Arduino, pemrograman Arduino
# Hack Your Skills! to be Professional Mechatronics

Video : Lebih Memahami Back EMF pada Coil (Konsep dasar Joule Thief)

5 komentar
Apa itu Back EMF? Apa itu Joule Thief?

Sebelum menjawab kedua pertanyaan tersebut, mungkin pembaca lebih sering medapatkan suguhan informasi tentang JT atau Joule Thief daripada Back EMF. Oke, sebelum kita membahas keduanya, coba ingat-ingat kembali tentang konsep coil, lilita, toroid. Coba ingat-ingat kembali tentang medan elektromagnet pada seuatas kawat yang dialiri arus listrik. :)

Pada dasarnya, logam jika dialirih arus listik akan mengeluarkan (dikelilingi) medan elektromagnet (selanjutnya saya singkat medan magnet saja) sesuai dengan arah arus. Ingat aturan tangan kanan? Kepalkan tangan pembaca, kecuali jempol. Nah, jempol menunjukkan arah arus, sedangkan jari-jemari lainnya menunjukkan arah medan magnet. Ingat, ada arus mengalir, ada medan magnet ditimbulkan.

Sebaliknya, adanya medan magnet akan menimbilkan adanya arus listrik. Perhatikan pada trafo / transformator, misal pada trafo step down atau trafo penurun tegangan. Apakah kabel / lilitan pada sisi primer bersambung ke lilitan sekunder? Tidak. Lalu bagaimana bisa pada lilitan sekunder juga ada listriknya? Itu disebabkan karena adanya medan elektromagnet yang dihasilkan pada lilitan primer yang berpindah pada lilitan sekunder. Proses tersebut dinamakan dengan induksi, induksi elektromagnetik.

Awalnya lilitan primer menghasilkan medan magnet, kemudan inti besi pada trafo memperkuat induksi tersebut, selanjutnya medan magnet pada besi trafo menginduksi lilitan sekunder sehingga timbulkan listrik pada lilitan sekunder. Lalu apa hubungannnya dengan Back EMF dan Joule Thief?

Secara sederhana :) (untuk versi rumitnya pembaca bisa cari di google), Back EMF merupakan energi (listrik) yang dihasilkan oleh lilitan sesaat setelah arus diputus pada lilitan tersebut. Ingat, pengertian ini bukan pengertian ilmiah, akan tetapi sekedar pengertian konsep sederhana saja. Ketika arus mengalir pada lilitan, maka otomatis lilitan tersebut memiliki medan elektromagnet dan membuat intinya 'menjadi magnet'. Dan ketika arus pada lilitan tersebut diputus, maka medan elektromagnet tersebut akan 'diserap' kembali oleh kawat lilitan sehingga kawat tersebut akan dialiri arus. Arus itu mempunyai polaritas yang berkebalikan dengan arus sebelumnya. Arus yang mengalir itu disebut dengan Back EMF.

Jadi, kadang Back EMF ini bisa merusak rangkaian karena arusnya yang lebih besar. Misal, rusaknya transistor akhir pada power amplifier kadang disebabkan adanya Back EMF dari spool mic. Oleh karena itu harus dikasi pengaman.

Untuk melihat adanya Back EMF, berikut rangkaian dasar yang bisa dicoba.

cara kerja rangkaian dasar joule thief

Perhatikan pada rangkaian di atas, positif batere ke kutup negatif led, kutub negatif batere ke kutub positif led. Secara sederhan, led tersebut tidak mungkin menyala karena dua alasan. Pertama, kutub positif led dan baterai terbalik, jadi tidak mungkin menyala. Kedua, umumnya led akan menyala ketika dikasi tegangan 1.8 volt, jadi baterai AA yang dipake hanya 1.5 volt, itupun sudah bekas jam dinding. Jadi seharusnya led tersebut tidak bisa menyala.

Lalu bagaimana agar led tersebut tetap bisa menyala? Kita gunakan Back EMF. Caranya? sambungkan rangkaian, kemudian buka sakelar. Nah, ketika sakelar diputus / dibuka, Back EMF akan mengalir ke led dan membuat led menyala. Ingat, Back EMF tegangannya besar dan arah arusnya terbalik dengan arah arus baterai. Arus yang dari baterai ke kanan, makan Back EMF arusnya ke kiri. Itulah sebabnya kenapa kutub positif led disambungkan dengan kutub negatif baterai. Ketika sakelar diputus, maka kutub positif led akan mendapatkan aliran arus dari lilitan / coil.

Coba perhatikan video berikut :

Oke, untuk Joule Thief, kita bahasa pada ulasan berikutnya. Saya bukan sarjana Fisika atau Elektro, jadi mohon koreksinya jika ada kekeliruan.Oiya, untuk back EMF ini salah satu implementasi untuk membuat rangkaian Joule Thief, contohnya bisa baca Video : Rangkaian Dasar Joule Thief.

Written by ElangSakti
Video : Lebih Memahami Back EMF pada Coil (Konsep dasar Joule Thief)
Bahasan: Apa itu Back EMF? Apa itu Joule Thief? Sebelum menjawab kedua pertanyaan tersebut, mungkin pembaca lebih sering medapatkan suguhan inf...
Published at Minggu, 05 Januari 2014, Updated at Minggu, 05 Januari 2014
Reviewed by dr. on
Rating: 4.7

5 komentar :

  1. infonya sangat bermanfaat , mudah saya pahami .. seperti inilah konsep dasar dari yang rumit2 itu :D

    BalasHapus
  2. Buseet mudah sangat untuk dipahami.. terimakasih yaa hehe

    BalasHapus
  3. gile . infonya mudah untuk dicerna. trims bro

    BalasHapus
  4. kenapa back EMF lebih besar dari tegangan baterai?

    BalasHapus
  5. Mas bro saya mau pesan jt nya 1...harganya brp...
    Ni wa saya...
    085726198466..
    Terimah kasih

    BalasHapus